Blog detail.

Blog Detail Image

SAFETY dan DÉJÀ VU

Ketika kami melakukan wawancara dalam rangka mencari safety officer, para pelamar kerja yang kebanyakan lulusan program studi HSE terkejut karena baru kali ini dia tahu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang multimedia, event management, dan production house membutuhakn seorang safety officer. Menurutnya, biasanya hanya perusahaan – perusahaan yang berhubungan dengan resiko tinggi atau berhubungan dengan bahaya yang membuka lowongan untuk safety officer.

Tentu saja kami harus menjawab pertanyaan ini yang muncul dari para kandidat itu. Bahwa bahaya sekecil apapun tetap risiko, tetap berbahaya.

Bahwa bagi kami sekecil apapun resiko atau sekecil apapun perusahaan, keselamatan dan kesehatan kerja adalah hal utama, prioritas dan komitmen kami sebagai perusahaan.

Bertahun-tahun kami bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang Hulu migas baik itu perusahaan multinasional maupun nasional, kami belajar tentang keselamatan kerja adalah hal utama. Apalagi di industri hulu migas dengan risiko tinggi, keselamatan kerja adalah hal utama.

Dari pekerjaan yang kami lakukan itu kami belajar banyak hal tentang keselamatan, bahwa awalnya itu hanya sekedar pekerjaan, tetapi kemudian kami juga harus belajar dan menghayati tentang pentingnya keselamatan.

Dari awalnya kami belajar dan mengetahui secara teori tentang keselamatan kemudian kami belajar mempraktikkannya.

Harus kami akui bahwa belajar safety adalah keharusan kami dalam melakukan pekerjaan, yang berarti kami harus mendelivery dengan baik pekerjaan kami dan salah satu caranya adalah kami harus tahu apa yang harus kami buat.

Tuntutan sebuah pekerjaan kemudian berubah menjadi tuntutan dari perusahaan yang menjadi klien kami, kewajiban atau keharusan untuk mematuhi aturan – aturan safety yang ada di perusahaan klien.
Dari tuntutan itu kemudian muncul kesadaran, pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja bagi semua yang terlibat dalam pekerjaan kami.

Sebelum lini bisnis déjà vu bertambah dengan event management, déjà vu lebih banyak mengerjakan video dan desain (graphis, web dll) dan biasanya dikategorikan pekerjaan dengan risiko rendah, walaupun dengan risiko rendah tapi kesadaran tentang pentingnya keselamatan kerja telah diimplementasikan. Banyak yang bertanya “Memang apa risikonya saat melakukan syuting? Apa risikonya saat mendesain poster atau apapun? “

Sekecil apapun risiko atau bahaya adalah bahaya, dari hal ini kami belajar bahwa hal yang paling membahayakan keselamatan adalah hal – hal yang dianggap biasa karena terbiasa dilakukan, apalagi hal – hal yang dianggap sepele.

Beberapa kali kameraman terluka karena mengganggap sepele saat membuka tripod, terjepit pengunci kaki tripod dikarenakan mengganggap enteng dan sepele, sebab menganggap hal yang biasa dilakukan. Itu mungkin sepele tetapi bisa menyebabkan luka.

Atau hal yang sering dianggap sepele saat bekerja di depan computer entah sebagai desainer atau editor, banyak teman yang terkena Infeksi saluran kencing karena terlalu lama bekerja di depan computer tanpa memperhatikan waktu istirahat, kekurangan cairan (kurang minum air dalam jumlah yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan tubuh) atau posisi duduk yang tidak ergonomis yang mengakibatkan pegal dan nyeri pada bagian leher, bahu, lengan, punggung, pinggang, otot tulang dan jari-jari.

Dari temuan – temuan kami inilah kami harus mengakui bahwa kami memerlukan seorang ahli K3 yang bisa membantu kami memitigasi risiko, membuat program keselamatan dan kesehatan, melakukan evaluasi, dan yang paling penting memastikan komitmen keselamatan dan kesehatan kerja kami bisa diimplementasikan dengan baik.

Dari mitigasi risiko, program – program dirancang dan disesuaikan dengan bidang kerja kami, hingga kami bisa membuat system safety yang menurut kami cocok dan sesuai bagi perusahaan kami. Sistem kami rancang sesuai dengan pekerjaan di bidang video, desain dan event management sebagai bidang pekerjaan kami.

Tidak hanya keselamatan dan kesehatan pekerja, Sistem safety kami juga mencakup keselamatan alat dan fasilitas perusahaan.

Banyak Standard Operational Prosedur, program, maupun system keselamatan berawal dari evaluasi terhadap kejadian – kejadian yang terjadi. Misalnya kejadian kehilangan drone, pada akhirnya kami harus membuat standard opersional prosedur penggunaan drone yang benar yang harus diterapkan untuk setiap pilot drone. SOP Penggunaan Drone berisi yang harus dilakukan dalam situasi tertentu, apa yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan.

Kesehatan pekerja pun terus dimonitor dengan program mingguan, bulanan dan tentu saja medical check up yang dilakukan setiap tahun.
Dari MCU inilah program – program kesehatan dirancang untuk menjaga pekerja tetap sehat sehingga menjadi produktif.

Dalam sistem keselamatan, Mitigasi, Rancangan Program, Pelaksanaan, dan Evaluasi terus menerus membuat kami terus belajar dan berkembang untuk menuju tujuan perusahaan.

Dan bagi kami sebagai perusahaan kecil dan dengan kategori pekerjaan risiko rendah, memberi prioritas bagi keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebuah investasi bagi masa depan.

PT. Dejavu Multimedia. © All right reserved.